Bahaya Mengayun dan Mengguncang Bayi

LifetimeZone - Terkadang maksud baik anda tidak berarti baik bagi orang lain , termasuk dalam cara menggendong bayi. menggendong dan mengayun bayi meskipun dengan cara lembut dan halus yang bermaksud untuk menenangkan bayi ternyata mempunyai dampak yang buruk terhadap bayi dan bisa jadi menjadi penyebab kematian bagi bayi. kita semua tentunya menginginkan anak yang normal dan sehat. merawat dan mendidik serta membesarkan anak bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan kesabaran dan beberapa pengetahuan bagaimana cara merawat bayi dengan baik.

Mungkin anda sering melihat para ibu menggendong bayi dengan cara mengayun ketika hendak menidurkan bayi atau agar anak berhenti merengek/menangis. atau bahkan ada juga orang tua yang mengguncang bayinya ketika kesal, dan mengajaknya bergurau dengan mengangkatnya ke atas hingga beberapa kali dengan maksud bergurau. akan tetapi , tahukah anda bahwasanya hal tersebut sangat berbahaya bagi bayi ?

Ini beberapa akibat yang ditimbulkan ketika orang tua mengayun, menggoyang dan mengguncang bayi yang disebut shaken baby syndrome : 
  • Kerusakan otak atau pendarahan otak pada bayi
  • Kematian pada bayi
  • Kebutaan
  • Kelumpuhan
  • dan Kejang-kejang
Kenapa hal tersebut Bisa Terjadi ?

Bayi memiliki ukuran kepala yang lebih cenderung besar dibanding tubuhnya, dan lehernya yang lemah membuat bayi tidak dapat menahan tekanan akibat guncangan yang terjadi. saat anak diayun, otaknya dapat membentur tulang tengkorang dan dapat menyebabkan bengkak sampai pendarahan diotak karena bayi memiliki otak yang sangat rapuh.

Biasanya Shaken Baby Syndrome ini terjadi pada bayi yang berusia dibawah 1 tahun karena mereka lebih sering menangis dan merengek. akan  tetapi shaken baby syndrome ini juga bisa terjadi pada bayi yang berusia berapa pun.

Hal yang perlu diingat bagi seorang ibu atau calon ibu, bahwasanya bayi menangis merupakan cara bayi mengungkapkan perasaan yang diinginkannya, hanya saja bayi tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya dengan cara yang lain kecuali menangis. Jika anda sebagai orang tua mencari tahu alasan kenapa bayi sering menangis, mungkin anak akan berhenti menangis. Biasanya bayi menangis karena lapar, popoknya sudah basah, ketakutan, sakit dan membutuhkan perhatian.

Bayi menangis setiap 2-3 jam merupakan hal yang normal. dan ketika anda sudah memberikan perhatian terhadap bayi dan sudah memeriksa popok dan memberikannya susu tetapi bayi masih juga menangis, Ingatlah : seberapa lelahnya seorang ibu, marah dan kesal nya anda, JANGAN sampai mengayun atau mengguncang tubuh bayi karena yang bayi butuhkan adalah perhatian dan kasih sayng seorang ibu.

Previous
Next Post »